Seperti sudah selamanya berada di kampus, hingga timbul rasa "terpaksa" mencintai kampus. wkwkwk.. namun hingga kini jika ditanya apa itu berarsitektur, masih sedikit timbul ke-ambiguan mengenai makna berarsitektur dalam diri..
menurut KBBI;
ber- (be-, bel-) prefiks pembentuk verba 1 mempunyai: beratap; bercita-cita; beristri; 2 menggunakan atau memakai: belayar; bermobil; berbaju; 3 menghasilkan: bertelur; berkokok; 4 dl jumlah atau kelipatan: bertiga; berjuta-juta; 5 mengakui dan/atau memanggil sbg: beradik; berbapak; bertuan; 6 bertindak atau bekerja sbg: bertani; bertinju; 7 berada dl keadaan: bergembira; bersedih; 8 menyatakan perbuatan timbal-balik: bergulat; bertinju; 9 menyatakan perbuatan mengenai diri sendiri: berhias; bercukur
ar·si·tek·tur /arsitéktur/ n 1 seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dsb; 2 metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan
sehingga dari imbuhan ber- pun bisa memberikan makna yang berbeda-beda.
dari pengertian tersebut berarsitektur tidak hanya menghasilkan suatu karya arsitektur, namun dapat juga menggunakan. semisal saat kita berjalan, membuka pintu, bahkan semedi di toilet. ^_^
jika mau direnungkan kembali beratnya (atau mungkin malah asiknya berarsitektur) adalah semua melalui perencanaan. saat kita berjalan di trotoar misalnya, bagaimana trotoar dirancang agar pejalan kaki mengerti batas jalan raya dengan trotoar melalui perbedaan ketinggian, bagaimana batas ketinggian trotoar agar tidak menjadi halangan bagi pengguna mobil saat membuka pintu, bagaimana trotoar dirancang agar tidak mengundang kegiatan vandalisme, berapa orang yang akan melewati agar tidak saling bersesakan, bagaimana polanya agar pengguna tidak bosan, bahkan sampai apakah pengguna nanti tersandung dan bagaimana apabila terdapat orang cacat yang turut menggunakan. dan sebagainya.. dan sebagainya..
terkadang saat kami berjalan atau melakukan kegiatan sepele, terlintas di benak kami hal-hal yang orang lain rencanakan dan ramalkan bahwa kami akan melakukan kegiatan tersebut persis seperti yang dibayangkan.. melalui proses pemahaman tersebut kamipun berarsitektur...
"eh, asik juga yah duduk2 di tangga.. kira2 dulu.. .. .. .. .. ??"